Monday, October 3, 2016

MEMOTRET NASI TIWUL

Agak asing di telinga jika mendengar Nasi Tiwul, ya nasi tiwul tidaklah sepopuler nasi goreng , nasi bakar atau variasi makanan berbentuk nasi yang sering kita temui. Nasi TIWUL atau ada beberapa wilayah menyebut LEYE , adalah makanan olahan dari ubi pohon atau singkong yang di proses sehingga menjadi bahan makanan pengganti nasi.  jika kita bandingkan dengan nasi jagung , kontur dari nasi tiwul ini butiranya lebih besar, berwarna lebih goldie dan menurt saya lebih gurih...ehehehh..

1. cari info tentang obyeknya
sebelum memotret tiwul ataupun bahan makanan tertentu yang akan anda potret. pastikan anda mengetahui informasi mengenai obyek yang akan anda foto. sehingga diharapkan obyek foto anda nyambung dengan asesoris atau perangkat tambahan yang akan anda masuan dalam foto. 

2. cari tau perangkat pendukungnya
sebagai contoh , saya memotret tiwul yang seteleh saya cari informasinya di internet , ternyata dan katanya tiwul berasal dari tanah jawa, kurang tau bener apa tidaknya ya.... karena saya cuman mencari info dari internet, bukan dari pihak berwajib ahihiii...  yuk kembali ke tiwul , tiwl itu makanan jawa , sehingga dari pemikiran kita sudah terpola bahwa, tiwul itu arahnya lebih ke jawa, dimana biasanya identik dengan" baceman" maka saya langsung kepikiran  tempe bacem , tahu bacem , atau gembus bacem... atau bahasa banyumasan nya namanya DAGE.  ahirnya saya mencari barang2 itu. 



3. atur latar belakangnya 
kepikiran lahi mengenai latar belakang , tiwul itu makanan tradisional maka yang terbesit adalah daun pisang, tenyata saya ga dapet niy daun pisang , adanya nampan kecil dari triplek tapi sisi baiknya texture kayunya kelihatan sehingga tanpa pikir panjang ambil aja bahan itu untuk latar belakangnya. dapet deh tiwul , asesoris dan latar belakangnya. akhirnya ditata rapi dan dipersiapkan alat untuk motretnya. 

4.pencahayaanya 
pencahayaan dari motret tiwul ini menggunakan yongnuo 460 mark 2. hayu cuman flash jadul kan.... saya menggunakan 1 flahs dan payung softbox yang saya tempatkan di arah jam 11 dan menggunakan power flash 5 bar. 

5. setting kamera
karena saya menggunakan flash manual sederhana maka dipastikan angka shutter speed tidak bisa diatas 1/250.
maka untuk aman ya saya menggunakan shutter speed 1/200 dan dengan iso 200, serta lensa 85mm di bukaan f8. saya memotret di sudut 45 derajat persis di arah jam 6.

6. ambil gambar dan olah digital
ambil gambarnya , tak perlu pikir manjang..... setelah gambar di ambil saya menggunakan adobe photosop cs 4 ( produk lama ) saya hanya mengganti kontras , kecerahan dan color balance, usahakan warna di sesuaikan dengan warna dominan biar lebih hidup. hehehe... gampang kan.... ada pertanyaan? yuk bisa di tulis di komentar yak... 

1 comment:

  1. enaknya jajanan khas jogja, murah dan mudah di dapatkan..
    Cvtugu

    ReplyDelete